Lebih kurang 10 tahun yang lalu - cepatnya masa tu kan. Dari terperap dalam emel, letak sini boleh juga baca2, boleh sharing. Pahala berterusan. Tak dapat buat baik banyak, buat baik sikit pun jadilah.
Tsrikh emel ; 19 Oktober 2006
(Surat ini akan
membuat anda benar-benar berfikir)
(Sebenarnya surat ini hampir membuatku gila saat aku membacanya, tapi aku harus forwardnya kerna catatan kecil dibawahnya)
SURAT DARI
SETAN UNTUK MU
Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktiviti harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu.
(Sebenarnya surat ini hampir membuatku gila saat aku membacanya, tapi aku harus forwardnya kerna catatan kecil dibawahnya)
Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktiviti harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu.
Kau benar2 orang yang
bersyukur, Aku menyukainya .Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku
melihatmu tidak merubah cara hidupmu. Hai Bodoh, Kamu millikku. Ingat, kau dan
aku sudah bertahun-tahun bersama,dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu.
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah. Aku hanya menggunakanmu
untuk membalas dendamku kepada Allah. Dia sudah mencampakkan aku dari surga,
dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya Kau lihat,
ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu
seperti neraka. Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati
ALLAH.
Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan
kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita
jalani Kita nonton film 'porno' bersama, memaki orang, mencuri, berbohong,
munafik, makan sekenyang-kenyangya, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang
dari belakang, tidak hormat pada orang tua , Tidak menghargai Masjid,
berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayuhlah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya. Aku masih memiliki
rencana2 hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu. Aku ingin
mengucapkan 'TERIMAKASIH' kerana sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua
masa hidupmu. Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau
tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa. Dosa sudah mulai mewarnai
hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat
dosa. Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi,
bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin. Lakukan semua ini didepan anak-anak
dan mereka akan menirunya. Begitulah anak-anak . Baiklah, aku persilakan kau
bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit. Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh. Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH.
Ø Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan memberi
No comments:
Post a Comment